Jayapura, semuwaberita.com - Dua orang warga dilaporkan tenggelam di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Sabtu (17/02/2024). Kejadian ini terjadi di hari yang sama, namun di waktu dan lokasi yang berbeda. Hingga Sabtu sore, pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan SAR dan Polair Polresta Jayapura Kota.
Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Laurentius Kordiali, S.H saat dikonfirmasi via telepon selulernya menerangkan, setelah mendapat informasi adanya orang tenggelam dari warga yang datang melapor, personel Pos Terpadu Jembatan Youtefa Sat Polair Polresta Jayapura Kota langsung mendatangi lokasi kejadian yang pertama di depan Cafe Bakau, jalan Holtekamp, sekira pukul 08.10 Wit.
"Setelah melakukan pengamatan di lokasi, petugas piket langsung mengambil data dari rekan korban yang selamat," terangnya.
Dari keterangan rekannya, diketahui identitas korban bernama Habib Hasan, yang merupakan siswa SMKN 2 Jayapura.
Saat itu korban bersama empat rekannya Hardi, Aria Nur Obama, Alfan Dordi, dan Irul, bersama rombongan SMKN 2 Jayapura sedang mengikuti kegiatan jalan santai di Perayaan HUT ke-114 Kota Jayapura dan Pekabaran Injil di Tanah Tabi.
"Namun kelimanya tidak mengikuti jalan santai tetapi berenang di Pantai Hol depan Cafe Bakau, dan saat sedang berenang arus ombak cukup tinggi ditambah angin sehingga mereka terseret ke tengah lalu, empat orang berhasil selamat dengan berenang ke pinggir, sedangkan satu orang atas nama Habib Hasan diduga tenggelam," terang AKP Laurentius.
Adapun ciri-ciri korban berbada kurus tinggi, saat berenang tidak menggunakan baju dan hanya memakai celana panjang loreng gurun pasir.
Disaat tim sedang melakukan pencarian korban Habib Hasan, sekira pukul 14.00 Wit, personil Pos Polisi Pertigaan Holtekamp menerima laporan adanya korban tenggelam dengan lokasi depan Hotel 88 Holtekamp.
"Korban seorang pria diketahui bernama Wes Taroba (25) warga Bhayangkara, dimana saat mandi ia terseret arus ombak, kejadiannya sekitar jam 2 siang," ungkap Kasat.
Ia menambahkan hingga Sabtu sore, pencarian masih dilakukan dari Tim SAR, Dit Polairud Polda Papua dan Sat Polairud Resta Jayapura Kota.(irn)