Kini, Tujuh Kampung di Pegunungan Arfak telah Dialiri Listrik PLN 24 Jam

Redaksi | Kamis, 04 Juli 2024 - 06:48 WIB
Kini, Tujuh Kampung di Pegunungan Arfak telah Dialiri Listrik PLN 24 Jam
Kebahagiaan warga di Kampung Pegunungan Arfak karena listrik telah menyala 24 jam/Humas PLN
-

Pegunungan Arfak, semuwaberita.com – PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk ketujuh kampung yang berada di Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Wilayah yang termasuk ke dalam daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) tersebut, saat ini sudah mendapatkan pelayanan kelistrikan PLN yang disuplai langsung dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) Anggi berkapasitas 150 kW.

Melalui Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW PPB), Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Papua Barat serta Unit Pelaksana Pelayanan  Pelanggan (UP3) Manokwari pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 6,65 kilometer sirukit (kms), jaringan Tegangan Rendah (JTR) 0,85 kms.

Serta sebuah gardu dengan kapasitas 50 kilovolt Ampere (kVA) berhasil dirampungkan untuk menghubungkan sistem Listrik Desa Anggi ke sistem Listrik Desa Sururey.

Kini, Kampung Kopo, Kampung Inyaub, Kampung Saunggemeba, Kampung Sunggedes, Kampung Sururey, Kampung Anuk dan Kampung Tomstera yang sebelumnya hanya bisa menikmati listrik 12 jam sehari bisa menikmati listrik secara penuh.

Kehadiran listrik PLN di Distrik Sururey disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat. Agus Ahory, perwakilan kepala kampung, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas perhatiannya kepada masyarakat Sururey.

"Kini, masyarakat bisa menikmati manfaat listrik tidak hanya di malam hari saja, tapi bisa digunakan untuk kegiatan di siang hari, khususnya bagi masyarakat yang sudah mendapat listrik di Distrik Sururey ini," ujarnya.

Distrik Sururey memiliki potensi pada sektor pertanian. Utamanya pada jenis tanaman sayuran seperti kentang, kol, buncis dan tanaman sumber karbohidrat seperti ubi jalar dan keladi. Selain itu juga terdapat potensi budidaya kopi Anggi yang tersebar di lanskap Pegunungan Arfak.

Dengan hadirnya listrik selama 24 jam, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Distrik Sururey.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Sururey.

"Semoga listrik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama pada kegiatan di siang hari yang membutuhkan listrik, sehingga masyarakat bisa lebih produktif lagi," ungkapnya.



Budiono menambahkan bahwa penambahan jam nyala pada ketujuh kampung tersebut tidak luput dari bantuan berbagai stakeholder sehingga tugas PLN menjadi lebih ringan.

Peningkatan jam nyala operasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ketujuh kampung yang ada di Kabupaten Arfak dari sebelumnya.

“Ini menjadi komitmen PLN dan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan energi hijau yaitu menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti PLTMH Anggi yang memanfaatkan potensi air sebagai sumber energi. Sehingga meskipun sebagian masih disuplai PLTD, prosentase bauran energi hijau di PLN semakin baik,” pungkas Budiono.(rilis)