Peluncuran Aplikasi Pendaftaran Wartawan PON, Yunus: Kuotanya Tidak Dibatasi

Redaksi | Rabu, 01 Juli 2020 - 13:13 WIB
Peluncuran Aplikasi Pendaftaran Wartawan PON, Yunus: Kuotanya Tidak Dibatasi
Pemerintah Provinsi Papua melalui PB PON XX secara resmi meluncurkan aplikasi pendaftaran wartawan PON XX, bertempat di Hotel Horizon Kotaraja, Jayapura, Rabu (1/7/20) siang/Iriani
-

JAYAPURA,semuwaberita.com -Pemerintah Provinsi Papua melalui PB PON XX secara resmi meluncurkan aplikasi pendaftaran wartawan PON XX, bertempat di Hotel Horizon Kotaraja, Jayapura, Rabu (1/7/20) siang

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa'ad mewakili Gubernur Papua menegaskan, peluncuran aplikasi pendaftaran wartawan peliput PON XX ini sebagai bukti keseriusan Provinsi Papua dalam mempersiapkan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.

"Lewat pendaftaran ini juga membuktikan kesungguhan kita untuk mensukseskan perhelatan PON XX. Walau aktivitas sedang tak stabil di tengah pandemi Covid-19," kata Musaad kepada wartawan usai acara peluncuran

Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda menegaskan, tak akan membatasi kuota wartawan yang akan meliput 

"Ini untuk menjadi acuan bagi kita PB PON melalui bidang humas untuk menerbitkan id card dan akomodasi juga konsumsi wartawan," kata Yunus

"PB PON tidak menentukan kuota jumlah wartawan, oleh karena itu melalui pendaftaran ini PB PON bisa memanfaatkan melalui aplikasi yang ada," sambungnya 

Yunus menambahkan, pihaknya dengan terbuka menggandeng SIWO seluruh Indonesia untuk mengakomodir seluruh wartawan yang ingin meliput PON XX termasuk wartawan asing yang hendak meliput event olahraga terbesar di Indonesia itu.

"Kami juga mohon bantuan dari KONI Pusat dan SIWO seluruh indonesia. Harapan kita semua wartawan bisa diakomodir. Ini pertama kalinya dilakukan, dimana proses pendaftarannya sudah terkoneksi dengan e-KTP dan dewan pers. Syaratnya, perusahaan pers yang terakreditasi," jelasnya.

Apresiasi

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Jayapura, Lucky Ireeuw menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan peluncuran aplikasi ini.

Menurut dia, sampai saat ini masih banyak orang belum tahu tentang Papua dan menganggap Papua tertutup dengan segala keterbatasan aksesnya.

"Sehingga dengan peluncuran aplikasi yang telah dibuat tanpa membatasi jumlah wartawan jadi sebanyak-banyaknya wartawan datang ke Papua melihat berbagai aspek kehidupan masyarakat disini, termasuk sektor pariwisatanya" ujar Lucky

"Secara keseluruhan untuk PB PON  kami dari Aji sangat mendukung terima kasih, kita memberikan apresiasi  sebesar besarnya," ucapnya

Diakui Pemimpin Redaksi Harian Cepos ini, untuk peliputan PON, wartawan sebenarnya hanya membutuhkan akses. 

"Kita lihat PB PON memberikan  yang cukup dan fasilitas yang memadai sehingga bisa memberitakan dan menyampaikan informasi tentang Papua di mana saja nantinya saat perhelatan PON. Sekali lagi terima kasih dan apresiasi kami berikan,"pungkas Lucky.

Sekedar informasi, pendaftaran wartawan peliput PON XX Papua akan dibuka selama dua bulan.(Iriani)