Pemeliharaan Bay Coupler 150 kV GI Rufey, Upaya PLN Jaga Sistem Kelistrikan di Sorong
Sorong, semuwaberita.com – Di balik setiap nyala lampu dan geliat aktivitas, sistem kelistrikan bekerja tiada henti. Demi memastikan pasokan energi tetap andal dan prima, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Papua melaksanakan pemeliharaan tahunan bay coupler 150 kV di Gardu Induk (GI) Rufey, Sorong, Papua Barat Daya, pada Rabu (25/06/2025).
Pemeliharaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya PLN untuk menjamin pasokan listrik yang stabil dan berkualitas bagi pelanggan di Kota Sorong.
Manager PLN UP3B Papua, Yulius Paelongan, menjelaskan bahwa GI adalah jantung sistem kelistrikan, berperan sebagai pusat pengaturan dan distribusi energi dari pembangkit ke pelanggan.
Di dalam GI inilah, bay coupler punya peran vital yang mungkin belum banyak dikenal. Ia berfungsi seperti penghubung darurat atau jalur pintas antar "jalur utama" listrik (busbar) di dalam Gardu Induk itu sendiri.
"Fungsi utama bay coupler adalah menjaga agar listrik tetap mengalir meskipun ada masalah di salah satu jalur utama, atau saat jalur tersebut butuh perawatan. Bay coupler memungkinkan kami mengalihkan aliran listrik seketika, jadi masyarakat tidak perlu merasakan pemadaman total," ujar Yulius.
Inilah mengapa pemeliharaan periodik bay coupler sangat penting. Menurut Yulius, pemeliharaan rutin memastikan bay coupler selalu siap sedia berfungsi saat dibutuhkan, mirip dengan memastikan jalur darurat selalu bersih dan bisa dilewati.
"Dengan pemeliharaan teratur seperti yang telah dilakukan di GI Rufey, kami menjamin keandalan pasokan listrik di Sorong tetap terjaga, meminimalkan risiko gangguan yang tidak terduga," pungkasnya.
Komitmen PLN terhadap keandalan sistem kelistrikan tentunya tak lepas dari perhatian penuh pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Setiap langkah pemeliharaan bay coupler, mulai dari persiapan hingga pengujian, dikerjakan dengan sangat hati-hati dan disiplin tinggi, berpedoman ketat pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
Hal ini penting dilakukan demi keamanan seluruh tim di lapangan dan, tentu saja, demi kelancaran pasokan listrik yang terus mengalir untuk masyarakat.(adv)
