Jayapura, semuwaberita.com – PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika bersama Pemerintah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Bantuan Kelistrikan untuk Kesejahteraan Orang Asli Papua Kabupaten Nduga.
Penandatanganan yang berlangsung di Jakarta ini menjadi penanda dimulainya persiapan dan koordinasi lebih lanjut untuk program bantuan kelistrikan dan pengambilalihan pengelolaan sistem kelistrikan di Kabupaten Nduga oleh PLN.
Sebagai bagian dari PKS ini, Pemerintah Kabupaten Nduga berkomitmen untuk menyediakan Program Bantuan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Bidang Ketenagalistrikan.
Program ini mencakup Bantuan Pasang Baru Listrik, Bantuan Instalasi Listrik Rumah Tangga, serta Bantuan Token Listrik Gratis bagi Masyarakat Tidak Mampu, yang seluruh pendanaannya akan ditanggung oleh Pemkab Nduga.
Wakil Bupati Nduga, Yoas Beon, menyampaikan arti penting PKS ini bagi masyarakatnya. "Salah satu program 100 hari kerja kami salah satunya listrik 24 jam yang bermanfaat besar untuk masyarakat. Penandatanganan PKS ini merupakan langkah awal aksi nyata untuk mewujudkan program dari visi misi kami Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga," ujar Yoas Beon.
Pada kesempatan yang sama, Manager PLN UP3 Timika, Parmonangan Andreas Sitorus, menyampaikan, "Kami meyakini percepatan ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya optimalisasi aset kelistrikan dan peningkatan efisiensi operasional sistem di Tanah Papua. Dukungan Pemda Nduga membuka ruang kolaborasi yang lebih luas demi kesejahteraan Masyarakat".
Lebih lanjut, Parmonangan menjelaskan saat ini sistem kelistrikan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, ditopang oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 kWp milik PLN, serta dua mesin pembangkit berdaya mampu total 580 kW, di mana satu mesin pembangkit berkapasitas 380 kW adalah milik Pemkab Nduga.
Untuk jaringan, total Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 12,6 kilometer, dengan 6,6 kilometer milik PLN dan 6 kilometer milik Pemkab Nduga. Hingga kini, jumlah pelanggan di Kabupaten Nduga mencapai 585 pelanggan.
Terkait PKS ini, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menegaskan komitmen PLN dalam menerangi setiap sudut Papua.
"PKS ini adalah bentuk konkret sinergi kami dengan pemerintah daerah untuk memastikan pemerataan akses energi yang berkualitas di seluruh wilayah layanan kami. Kami optimis, melalui persiapan yang matang dan koordinasi yang erat, PLN dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Diksi Erfani Umar.
Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan "Nduga Terang", salah satu program 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Nduga yang bertujuan menghadirkan listrik untuk seluruh rakyat, khususnya Orang Asli Papua.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keandalan listrik bagi masyarakat setempat, termasuk target peningkatan jam nyala listrik dari 6 jam menjadi 12 jam, guna mendukung berbagai aktivitas masyarakat Nduga.(adv)