Kunker Menteri ESDM ke Papua, Dorong Kesejahteraan Rakyat Melalui Listrik PLN

Redaksi | Selasa, 08 Juli 2025 - 10:21 WIB
Kunker Menteri ESDM ke Papua, Dorong Kesejahteraan Rakyat Melalui Listrik PLN
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Desa Berber, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Papua, pada Jumat (04/07/2025)/foto:Humas PLN
-

Sarmi, semuwaberita.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Desa Berber, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Papua, pada Jumat (04/07/2025).

Didampingi Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Arsyadany G. Akmalaputri dan General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat Diksi Erfani Umar, kunjungan ini bertujuan meninjau langsung progres pembangunan serta peningkatan kualitas pelayanan listrik di wilayah Kabupaten Sarmi.

Dalam agenda tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia secara khusus menyoroti jumlah rumah tangga yang belum berlistrik di Kabupaten Sarmi.

Ia menegaskan komitmen Kementerian ESDM untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Ada 300an rumah yang belum disambung (listrik). Karena saya pulang kampung, jadi nanti saya yang selesaikan dengan ESDM. Jadi nanti, yang 300an rumah diselesaikan tahun ini juga, jadi Pak Bupati dan seluruh rakyat, yang 300an rumah insyaallah clear di tahun ini, biar selesai," tegas Bahlil, yang disambut antusiasme masyarakat".

Menanggapi pernyataan Menteri ESDM tersebut, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Arsyadany G. Akmalaputri, menyampaikan kesiapan PLN. "Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Bapak Menteri ESDM. Arahan ini menjadi pendorong semangat bagi kami di PLN untuk segera menindaklanjuti penyambungan rumah tangga di Sarmi. Kami siap bersinergi dengan Kementerian ESDM dan pemerintah daerah untuk memastikan target elektrifikasi ini tercapai di tahun 2025, demi terwujudnya pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat," tutur Arsyadany.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

Pada kesempatan yang sama General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, memaparkan kondisi kelistrikan di Kabupaten Sarmi sekaligus menjelaskan peta jalan (roadmap) pembangunan kelistrikan di seluruh wilayah Papua. "Pelanggan PLN UIW Papua dan Papua Barat saat ini kurang lebih 900.000, di mana 820.000 di antaranya adalah pelanggan rumah tangga. Dengan total rumah tangga di Papua sekitar 1,2 juta, masih ada sekitar 400.000 pelanggan yang belum terlayani. Ini menjadi pekerjaan rumah utama kami ke depan, dan sudah kami susun dalam roadmap 5 tahun ke depan yang membutuhkan anggaran sekitar 18 triliun rupiah," jelas Diksi.

Ia menambahkan, Sistem kelistrikan di Papua terbagi menjadi 8 sistem besar dan 356 sistem isolated atau sistem kecil. "Sistem isolated ini, seperti di Sarmi, rata-rata daya mampunya di bawah 10 MW. Dari 356 sistem tersebut, baru sekitar sepertiganya (120 sistem) yang menyala 24 jam, setengahnya (180 sistem) masih 12 jam, dan sisanya (56 sistem) masih 6-7 jam. Oleh karena itu, selain melistriki masyarakat, program utama kami adalah meningkatkan jam nyala pelanggan dari yang belum 24 jam menjadi 24 jam ke depannya," paparnya.

Dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri ESDM ini, PLN juga menyalakan listrik secara simbolis untuk 9 rumah tangga prasejahtera di Sarmi melalui program "Light Up The Dream," sebuah inisiatif dari donasi pegawai PLN untuk membantu masyarakat yang belum berlistrik.

"Kembali kami mengucap syukur kepada Tuhan, semua bisa terjadi atas izin Tuhan. Terima kasih atas kehadiran Bapak Menteri, ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami. Mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Sarmi, dari Kapitiau sampai Subu, dari Ombak pica sampai air menetes, kami menyampaikan terima kasih banyak. Semoga ke depan apa yang menjadi harapan, apa yang menjadi doa masyarakat Sarmi, dapat terhubung dengan kehadiran Bapak Menteri hari ini di Kabupaten Sarmi," ujar Bupati Sarmi, Dominggus Catue.

PLN berkomitmen akan terus berupaya keras untuk mewujudkan pemerataan listrik di Tanah Papua, memastikan setiap rumah tangga dapat menikmati akses listrik yang andal dan berkualitas demi peningkatan kesejahteraan.(adv)