Jayapura, semuwaberita.com — Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat memastikan kesiapan penuh untuk menjaga pasokan listrik di seluruh Tanah Papua.
Ratusan personel dan beragam peralatan telah disiagakan untuk mengamankan 61 lokasi prioritas, termasuk tempat-tempat upacara dan objek vital lainnya.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menyatakan bahwa masa siaga kelistrikan telah ditetapkan sejak 16 hingga 18 Agustus 2025.
"Kondisi kelistrikan dipastikan aman dan normal," ujarnya.
Ia menegaskan, seluruh tim telah melakukan persiapan secara komprehensif, mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, hingga distribusi listrik ke pelanggan.
Untuk menyukseskan masa siaga ini, PLN mengerahkan total 1.639 personel yang terdiri dari 566 pegawai dan 1.073 tenaga alih daya.
"Semua personel dalam keadaan siap. Mereka akan bertugas di 64 posko siaga yang tersebar di delapan Sistem Besar di Papua dan Papua Barat," katanya.
Menurut Diksi, kesiapsiagaan tidak hanya terbatas pada personel, tetapi juga peralatan. "Material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup untuk kategori distribusi, gardu induk, transmisi, dan pembangkit," jelasnya.
Sebagai antisipasi, PLN juga menyiapkan 135 unit genset, 48 unit gardu bergerak (UGB), 21 unit uninterruptible power supply (UPS), dan 9 unit kabel bergerak (UKB) serta unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).
Kesiapan ini juga didukung oleh neraca daya yang aman. Diksi memaparkan, beban puncak total di seluruh sistem Papua dan Papua Barat diproyeksikan sebesar 351 MW, dengan daya mampu pasok mencapai 501,5 MW.
"Ini memberikan cadangan daya sebesar 150,5 MW, yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," imbuhnya.
Khusus untuk delapan sistem besar di bawah PLN UIW Papua dan Papua Barat, total daya mampu tercatat sebesar 387,2 MW, dengan beban puncak 289,5 MW. Ini menyisakan cadangan daya sebesar 97,7 MW, yang menunjukkan kondisi sistem kelistrikan yang andal.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam memasang atribut kemerdekaan, khususnya yang berpotensi mengganggu instalasi kelistrikan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan yang tidak diinginkan dan memastikan perayaan Hari Kemerdekaan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.(rilis)