JAYAPURA, semuwaberita.com- Seorang warga Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel,Papua bernama Oktovianus Warip meninggal dunia, usai diinterogasi oleh personil TNI di Pos Kout Yonif Mekanis 516/CY, Jumat (24/7/2020) lalu
Korban diamankan di Pos Kout karena dugaan pencurian sebagaimana laporan warga setempat.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria dalam siaran persnya, Minggu (26/7/2020) malam mengatakan, korban sempat dibawah ke klinik terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Adapun kronologis kematian korban, ungkap Kapendam, bermula ketika Satgas Yonif Mekanis 516/CY, pada 18 Juli 2020 lalu, mendapat laporan dari masyarakat terkait tindakan pencurian yang diduga dilakukan oleh korban
Setelah mendapat laporan dari masyarakat tersebut, Personel Pos Kout Yonif Mekanis 516/CY yang dipimpin oleh Sertu Jaini melaksanakan patroli di sekitar wilayah Asiki guna mencari keberadaan korban.
Pada Jumat (24/7/2020), personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY yang baru saja selesai melaksanakan karya bakti di Pura Siwaloka dan akan kembali kembali ke Pos Kout, mendapat laporan kalau korban Oktovianus sedang berada di Pasar Asiki.
"Mendapat laporan tersebut, personel Pos Kout Yonif Mekanis 516/CY mencarinya dan berhasil menangkapnya, yang saat itu bersembunyi di belakang SMP Asiki," tutur Kapendam
Setelah tertangkap, Oktovianus dibawa menuju ke Pos Kout Yonif Mekanis 516/CY untuk dilakukan pemeriksaan.
" Namun setelah pemeriksaan dilakukan, tiba-tiba Oktovianus mengaku merasa pusing dan lemas, mendengar hal tersebut Wadan Satgas Yonif Mekanis 516/CY memerintahkan Bintara kesehatan Satgas untuk memeriksa kondisi kesehatan," urai Kapendam
Namun karena kondisinya yang semakin menurun, Wadan Satgas Yonif Mekanis 516/CY kembali memerintahkan Dantonkes Yonif Mekanis 516/CY untuk memberikan infuse, sembari dibawa menuju Klinik Asiki untuk mendapatkan perawatan
“Saat tiba di Klinik Asiki dr. Firman langsung memberikan tindakan medis, namun tidak berselang lama, Oktovianus meninggal dunia,” terang Kapendam.
Keesokan harinya, Sabtu, 25 Juli 2020, keluarga dibantu personil Kodim 1711/BVD dan Satgas Pamtas Yonif 516, melakukan proses pemulasaran jenazah dan dihadiri langsung Dandim 1711/BVD Letkol Inf Candra Kurniawan.
Di hadapan keluarga dan masyarakat setempat, Dandim menyampaikan turut berbelasungkawa sedalam dalamnya atas kematian korban. Tak lupa Dandim juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga dan masyarakat sebab selama proses pengurusan jenazah sampai pemakaman dapat berjalan dengan aman.
Sementara itu, menindaklanjuti peristiwa tersebut, tegas Kapendam, saat ini sudah dilaksanakan pendalaman dan investigasi secara menyeluruh oleh Danrem 174/ATW dan Pomdam XVII/Cenderawasih terhadap oknum personel yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
“Bila terbukti benar-benar bersalah akan diproses sesuai dengan Hukum dan ketentuan yang berlaku,” tegas Kapendam.
"Pimpinan TNI AD juga akan menjatuhi hukuman tambahan pemecatan dari dinas Aktif TNI AD bagi personel yang secara sah terbukti bersalah," tegasnya lagi.(Iriani)