Jayapura, semuwaberita.com - PT PLN (Persero) kembali membuka lowongan pekerjaan melalui program rekrutmen khusus putra putri daerah asli Papua di berbagai bidang untuk jenjang S1/D4/D3.
Disambut antusias, hal tersebut terbukti melalui jumlah pelamar yang mencapai ribuan dalam lima hari pertama sejak pendaftaran dibuka tanggal 8 September 2025 dan nantinya akan berakhir pada 21 September 2025.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar mengungkapkan bahwa rekrutmen ini menjadi langkah konkret PLN dalam menjaring talenta terbaik yang berdaya saing dan unggul.
Tercatat hingga tanggal 12 September 2025, sebanyak 1.186 pelamar telah melakukan pendaftaran melalui laman resmi perseroan.
“Besarnya minat dari para pelamar menunjukkan semangat putra putri asli Papua untuk berkontribusi nyata membangun negeri khususnya di daerahnya sendiri, Tanah Papua. Hal ini tentunya sangat baik dan positif,” ungkap Diksi.
Dalam menjaring tenaga kerja unggul baru, PLN hanya merekrut pegawai melalui situs resmi perseroan yaitu www.rekrutmen.pln.co.id. Untuk mengetahui setiap pengumuman atau informasi tambahan tentang lowongan yang dibuka, dapat langsung diakses melalui website resmi milik PLN atau email [email protected].
“Kami mengimbau pada seluruh masyarakat untuk dapat berhati-hati terkait informasi rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan PLN. Kami menegaskan bahwa rekrutmen PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai. Tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi. Selain di web resmi milik PLN semua lowongan ataupun panggilan untuk seleksi tidak bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Diksi.
Program rekrutmen khusus ini menerapkan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh para calon pelamar untuk memastikan kesesuaian antara kebutuhan perusahaan. Adapun kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laki-laki atau perempuan Orang Asli Papua (salah satu atau kedua orang tua bermarga/suku asli Papua).
2. Lulusan D3 maksimal usia 27 tahun (kelahiran 1998 dan sesudahnya).
3. Lulusan S1/D4 maksimal usia 30 tahun (kelahiran 1995 dan sesudahnya).
4. IPK minimal 2,5.
5. Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi rekrutmen PLN.
6. Peserta wajib menyiapkan dokumen softcopy seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, akte kelahiran, kartu keluarga, serta dokumen status pernikahan.
7. Setiap pelamar hanya boleh memilih satu bidang/jurusan sesuai program studi pada ijazah.
“PLN juga menyediakan posko di setiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) untuk membantu para pelamar yang mengalami kesulitan atau gangguan teknis saat pendaftaran. Nantinya seleksi akan dilaksanakan juga disana sehingga tidak hanya terpusat di Jayapura,” pungkas Diksi.
Proses seleksi dilakukan secara transparan dan profesional untuk memastikan kandidat terbaik yang terpilih untuk bergabung. PLN berharap, program ini dapat menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dan mendorong pembangunan yang lebih inklusif di wilayah Papua.(rilis)