SENTANI, semuwaberita.com - Club Selam MM97DC Papua berhasil menemukan puing-puing pesawat yang diduga peninggalan Perang Dunia (PD) ke-II di Tanjung Demoy, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.
“Puing pesawat ini ditemukan pada kedalaman 15 meter. Jadi yang kita temukan adalah puing-puing sayap kanan dan propeller atau baling-baling,” kata Wadir Polair Polda Papua, AKBP Michael Mumbunan, S.IK, di Kota Jayapura, Senin (27/07/2020).
Michael Mumbunan mengaku, kondisi pesawat saat ditemukan sudah tidak utuh
“Temuan bangkai pesawat itu, hasil penelusuran tim selam selama dua hari setelah menerima laporan dari warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan penangkap ikan,” akunya.
Michael menjelaskan, puing pesawat ditemukan pertama kali warga kampung Demoy bernama Eveert Yaroserai. Setelah itu, bersama tim diving lakukan penyelaman selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu
“Sehingga kami berhasil temukan puing pesawat yang sudah tidak utuh di hari kedua atau hari Minggu,” jelas Michael yang juga selaku Pembina MM97DC Papua.
Hasil temuan bangkai pesawat yang belum diketahui jenisnya, tidak akan diangkat ke permukaan, dengan harapan situs peninggalan Perang Dunia ke- II itu kedepannya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak melakukan selam scuba (scuba diving).
“Apalagi peninggalan ini masih berada di laut dangkal, jadi para penyelam pemula bisa ikut menyaksikan termasuk menikmati keindahan bawah laut yang ada di Tanjung Demoy Distrik Depapre,” harapnya.
Michael menambahkan, selama penyelaman dia bersama 10 anggotanya berjalan aman tanpa ada gangguan seperti cuaca yang saat itu sangat bersahabat dan dari hasil temuan ini tim kembali akan lakukan penyelaman.
“Kita akan nyelam lagi, siapa tahu kita bisa dapat puing-puing atau bangkai pesawat lain. Jadi temuan pertama kita ini merupakan petunjuk awal, 11 orang penyelam yang kemarin terlibat, ada perwakilan dari pihak kepolisian Polair Polda Papua, Asintel Kodam XVII Cenderawasih dan penyelam Basarnas,” tutupnya. (Irfan)