Wabup Jayapura: Guru Wajib Bekerja Dengan Hati Bukan Karena Profesi
SENTANI, semuwaberita.com – Guru wajib bekerja menggunakan hati, bukan bekerja sebatas profesi. Sebab, pekerjaan guru adalah pekerjaan mulia yang membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran.
Demikian ditegaskan, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro usai membuka secara resmi Konferensi ke-I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura, di Hotel Horex Sentani, Selasa (25/02) pagi.
Menurut Wabup Giri, guru juga harus pandai mencari solusi di saat mengalami kesulitan-kesulitan yang kesemuanya menjadi kendala dalam dunia pendidikan.
"Sehingga lewat konferensi ini, para guru melalui wadah PGRI mampu menuangkan ide dan gagasan baru dalam bentuk program kerja guna mempersiapkan anak didik selaku generasi masa depan bangsa yang mampu bersaing," ujarnya
Dikatakan, guru menjadi ujung tombak dalam membangun jiwa bangsa dengan memberikan motivasi dan semangat kepada anak didik, supaya kelak anak didik menjadi generasi yang memiliki kualitas unggul ilmu yang tinggi dan berdaya saing.
“Memang dalam dunia pendidikan dikenal istilah pohon yang pahit, tapi mudah-mudahan buahnya manis. Kita butuh guru yang terpanggil, bukan hanya sebatas profesi, artinya ketika dipanggil untuk menjalankan kewajiban sebagai guru maka wajib membagi ilmunya kepada orang lain,” ungkap Giri
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Jayapura, Jimmy Fitowin, S.Pd menerangkan, konferensi dilakukan dalam rangka menyusun program kerja yang kemudian program tersebut menjadi rambu-rambu bagi organisasi PGRI dalam perjalanannya ke depan.
Fitowin menandaskan, program yang dihasilkan dari konfrensi harus berbobot dan berdampak, yang tentunya harus sinkron dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam pembangunan bidan pendidikan, sehingga PGRI bisa bersinergi terus dengan pemerintah.
"Janganlah para guru dan organisasi PGRI menoleh kebelakang melihat carut-marut organisi ini beberapa waktu lalu. Tetapi haruslah saling bergandeng tangan dengan erat dan memandang kedepan dengan cita-cita dan impian meraih kejayaan dibidan pendidikan," serunya.(Yanpiet)
