Lima Fraksi DPRD Kabupaten Jayapura Terima Aspirasi Terkait Pembatasan Waktu Aktivitas

Redaksi | Jumat, 09 Oktober 2020 - 19:03 WIB
Lima Fraksi DPRD Kabupaten Jayapura Terima Aspirasi Terkait Pembatasan Waktu Aktivitas
Koordinator PPU-PP, Yered Yeremia Sokoy menyerahkan aspirasi kepada Ketua Fraksi PKB, Piet Heriyanto Soyan, Jumat (9/10/2020)/Abdul
-

SENTANIsemuwaberita.com – Terkait adanya pembatasan waktu operasional di Kabupaten Jayapura yang hanya sampai jam 17.00 WIT, Persatuan Pelaku Usaha dan Peduli Perekonomian (PPU-PP) Kabupaten Jayapura temui 5 Fraksi DPRD untuk menyampaikan dan menyerahkan berkas aspirasi, Jumat (9/10/2020) siang.

Dalam pantauan semuwaberita.com, sekitar pukul 10.00 WIT, Koordinator PPU-PP Yered Yeremia Sokoy didampingi 5 rekan lainnya bertemu 5 Fraksi DPRD Kabupaten Jayapura diantaranya yaitu Fraksi PDIP (Hermes Felle), Fraksi PKB (Piet Heriyanto Soyan), BTI (H. Wagus Hidayat), Fraksi NASDEM (Rasino) dan Fraksi Gerindra (Basuki)

Yered mengatakan bahwa kehadiran kami untuk melakukan audiensi dan menyerahkan berkas aspirasi, dan meminta DPRD memfasilitasi pertemuan dengan pihak eksekutif (pemerintah daerah) dan Tim Gugus Tugas COVID-19 untuk membahas terkait hal tersebut

Yared juga meminta Bupati menarik atau membatalkan atau menganulir Surat Edaran Nomor : 800/26/SE/SET, tanggal 25 September 2020 Tentang Aturan Pelaksanaan Peraturan Bupati Jayapura Nomor 50 Tahun 2020. Dan cukup menggunakan Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2020. Karena di dalam Surat Edaran Bupati Nomor : 800/26/SE/SET tersebut terdapat poin-point yang telah dikeluhkan para pelaku usaha dalam rapat tanggal 15 Juli 2020 yang lalu.

“Kami meminta agar pembatasan waktu aktivitas diberlakukan mulai Pukul 06.00 hingga pukul 00.00 WIT, sesuai dengan penetapan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jayapura yang telah mencanangkan masa “Adaptasi menuju New Normal” sejak tanggal 1 September 2020 yang lalu dan Kami pelaku usaha menyatakan siap untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan pada jam aktivitas tersebut,” pinta Yared

Piet Heriyanto Soyan selaku Ketua Fraksi PKB setelah menerima berkas aspirasi mengatakan bahwa tidak perlu ada pembatasan karena akan memperburuk perekonomian masyarakat

“Pertumbuhan ekonomi yang saat New Normal kemarin sudah membaik, akhirnya down lagi karena ditutup jam lima,” kata Soyan

Setelah menerima berkas aspirasi pihaknya akan membaca dan mengevaluasi bersama komisi dan fraksi serta mendorong ketua DRPD untuk menanda tangani surat untuk ditindak lanjuti ke Bupati.

Sementara itu, Rasino,Ketua Fraksi NASDEM juga mengatakan pada prinsipnya pihaknya menerima keluhan yang sudah tertuang dalam berkas aspirasi tersebut dan secara otomatis pihaknya tidak dapat memberikan jawaban sepihak, karena dirinya akan melakukan koordinasi dengan Fraksi lain untuk mencari jalan keluar bersama Eksekutif

“Mengenai peraturan ini, bagaimana bagaimana, pada hari ini saya belum bisa menjawab. Pada intinya saya menerima keluhan yang disampaikan,” ujar Rasino

Koordinator PPU-PP, Yered menjelaskan pelaku usaha akan membantu Pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di antaranya setiap pelaku UMKM wajib menggunakan Masker (Face Shield) dan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun serta hand sanitizer bagi masyarakat yang akan melakukan transaksi di tempat usaha kami.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada lima fraksi yang telah menerima kami untuk beraudiensi agar bisa mendengarkan aspirasi kami dan mengharapkan segera ditindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada,” harapnya. (Abdul)