Kapolda Papua: Pembakaran Polsek Nimboran Dipicu Pemalakan Orang Mabuk

Redaksi | Senin, 02 Agustus 2021 - 16:39 WIB
Kapolda Papua: Pembakaran Polsek Nimboran Dipicu Pemalakan Orang Mabuk
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat memberikan keterangan pers/Humas Polda Papua
-

Sentanisemuwaberita.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius. D. Fakhiri menyebutkan pembakaran kantor Polsek Nimboran berawal saat terjadi keributan oleh warga yang dipengaruhi oleh minuman keras (miras).

“Kejadian berawal dari adanya warga mabuk buat keonaran dan melakukan pemalakan, selanjutnya anggota kami mendatangi lokasi. Setelah anggota tiba dilokasi kejadian warga melakukan perlawanan pada anggota,”ujar Kapolda Irjen Pol Mathius Fakiri kepada wartawan di Sentani, Senin (2/8/2021).

Kapolda menerangkan, setelah anggota Polsek Nimboran mendapatkan informasi dari masyarakat, ada warga yang mabuk dan melakukan pemalakan di jalan, anggota langsung tiba dilokasi dan berusaha mengamankan pelaku, namun pelaku melakukan perlawanan.

“Karena ada perlawanan dari korban pada anggota, sehingga anggota pun melakukan penembakan peringatan dan mengenai korban. Isu inilah,  sampai kepada keluarganya bahwa korban dikatakan meninggal dunia, pada hal masih hidup,” terang Kapolda.

Adanya informasi yang mengatakan warga ini, meninggal, kata Kapolda, tiba-tiba sekelompok warga mendatangi kantor Polsek dan melakukan pembakaran.

Kapolda menambahkan, pihaknya belum mendapatkan kerugian apa saja dari kebakaran tersebut, karena anggota masih berada di lokasi kejadian

Sebelumya Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclariboen menjelaskan, warga korban penembakan itu meninggal dunian, namun setelah dikonfirmasi ulang warga tersebut masih hidup dan mengalami luka.

Dijelaskan, pembakaran kantor polsek itu terjadi, setelah anggota yang merespon laporan adanya orang mabuk, berusaha mengamankan, namun ada perlawanan, sehingga ada tembakan peringatan.

“Ada dugaan rekoset dari tembakan itu mengakibatkan seorang warga terluka. Akibat tembakan ini, sekelompok warga membakar polsek,”ungkapnya.

Kapolres , korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan korban telah di rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis. (Aman)