Menteri Sosial Tinjau dan Serahkan Bantuan Korban Banjir dan Longsor Jayapura
Jayapura, semuwaberita.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini melanjutkan kunjungan kerjanya ke wilayah paling timur Indonesia Papua, tepatnya di Kota Jayapura yang sepekan lalu dilanda bencana banjir dan longsor. Sebelumnya, Mensos mengunjungi Provinsi Aceh.
Menteri Risma tiba di Jayapura, Kamis (13/01/2022) pagi dan langsung meninjau dan menyerahkan bantuan sosial kepada warga terdampak, sekaligus meninjau dapur dan lokasi pengungsian. Kunjungan Mensos kali ini untuk memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana banjir dan longsor terpenuhi.
Ada lima titik yang jadi agenda kunjungannya dimulai dengan meninjau lokasi banjir di Perumahan Organda, lalu bergerak ke tempatt pengungsian di GOR Trikora Abepura. Selanjutnya meninjau lokasi longsor di Asrama Polisi Bhayangkara Dok V Jayapura.. Setelah itu Risma juga meninjau posko utama GOR Waringin Kotaraja dan menyerahkan santunan kepada ahli waris korban bencana longsor.
"Jadi kami memberikan santunan kepada ahli waris dari 8 korban. Satu diantaranya belum diketahui identitasnya, lalu dua korban yang merupakan keluarga angggota Polri, kita serahkan lewat Kepolisian nanti disampaikan kepada ahli waris yang saat ini masih berada di Jawa," ungkap Risma kepada wartawan di sela sela peninjauan.
Lanjut ia, pihak Kementerian Sosial juga akan menyiapkan lumbung sosial di Kabupaten Jayapura dan Mimika, sehingga sewaktu waktu jika terjadi bencana, logistik langsung bisa disalurkan tidak harus menunggu kiriman dari Jawa.
"Nanti kita akan liat buat di Sentani (kabupaten Jayapura) atau mimika. Karena akses yang sulit, dan kita harus mengirim dari gudang di Bekasi Jawa Barat," kata Mensos Risma.
Adapun bantuan yang diserahkan senilai Rp1.390.539.388 yang terdiri dari bantuan logistik bencana, santunan ahli waris untuk 7 korban jiwa, sembako 500 paket, alat kebersihan 500 paket, peralatan sekolah 500 paket, kain sarung 500 pcs, perlengkapan bayi 50 paket, dan bahan natura.
Kunjungan kerja Mensos akan ditutup dengan meninjau dapur umum, lokasi pengungsian dan layanan dukungan psikososial di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.(Aman)
