Sentani, semuwaberita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Senin (11/04/2022).
Selain penyusunan RKPD tahun rencana 2023, juga dalam rangka pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2023.
Kegiatan Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dengan menabuh Tifa, disaksikan oleh para Forkopimda yang hadir, para pimpinan OPD dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Bupati Mathius mengaku ini Musrenbang tahun terakhir pada periode kedua di masa kepemimpinannya bersama Giri Wijayantoro.
"Musrenbang ini adalah Musrenbang RKPD 2023, kalau periode saya sampai di 2022. Karena Pilkada nya 2024. Jadi, di masa transisi ini rencana kerja pemerintahnya sudah ditetapkan untuk tiga tahun saja sampai nanti ada definitif. Sehingga setiap tahun buat rencana kerja pemerintah dalam bentuk Musrenbang seperti ini," jelas Mathius Awoitauw.
Mathius berharap Musrenbang ini berjalan baik dan lancar, serta akan ditindaklanjuti sehingga pembangunan ke depan bisa lebih baik untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Jayapura.
"Kami berharap keberlanjutan dari program-program yang ada ini, juga kaitannya dengan rencana kerja jangka panjang 2025 itu terus dipertajam di dalam masa transisi tiga tahun ke depan," paparnya.
"Maka itu, kami berharap Musrenbang ini bisa mempertajam ke arah situ. Apalagi Otsus ini kan memberikan dukungan dari berbagai kebijakan yang sangat besar. Karena itu, kami sudah berikan kontribusi-kontribusi besar kepada pemerintah pusat bagaimana Otsus ini benar-benar bisa berbasis masyarakat adat dan juga masyarakat di kampung-kampung. Sehingga kita harus percepat realisasi implementasinya dari regulasi tersebut," sambungnya panjang lebar.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Parson Horota mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2023 diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
"Ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan RKPD tahun 2023 yakni, sebagai pedoman dalam penyusunan Renja tahun 2023," kata Parson. (Irfan)