Bupati Jayapura Membenarkan Tiga Penumpang Hercules atas Permintaan Dirinya
SENTANI, semuwaberita.com - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, membenarkan soal tiga penumpang sipil dari enam penumpang yang ikut dalam penerbangan pesawat Hercules adalah permintaan resmi dari pemerintah kabupaten Jayapura kepada pihak Lanud Silas Papare.
Pesawat Hercules dari Biak – Timika menuju Jayapura ini sempat transit di Wamena Jayawijaya, Sabtu (04/04/2020). Pihak Lanud Wamena mengaku tidak mengetahui soal adanya penumpang sipil yang ikut dalam penerbangan Hercules.
“Iya benar, itu surat kita yang minta kepada pak Danlanud untuk membawa tiga orang tenaga dokter, kenapa bisa jadi ribut seperti ini?” ujar Bupati saat dimintai tanggapannya, Selasa (07/04/2020)
Dirinya bahkan mengaku heran dengan pemberitaan yang sudah beredar ke masyarakat luas soal penumpang gelap di hercules.
“Seharusnya orang tersebut (media), melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak terkait dalam hal ini Danlanud Silas Papare, sehingga bisa mengetahui sisi kebenaran dari persoalan ini,” tukas Bupati .
Menurutnya, saat ini pihaknya sangat membutuhkan tenaga dokter untuk bekerja tangani Covid-19.
“Sebab kita hentikan penerbangan ini, secara mendadak saat mereka sedang melakukan tugas dinas keluar daerah. Nah karena kita butuh dokter, maka itu mereka harus kembali kesini untuk membantu penanganan Covid-19, sehingga melalui surat resmi, saya meminta kepada pak Danlanud tolong dibantu kalau ada penerbangan kesini, bisa diikutkan, karena kita butuh mereka,” beber Mathius sesuai dengan isi surat resmi nya kepada Danlanud Silas Papare.
Karena itu, Bupati Mathius berharap teman-teman jurnalis melakukan konfirmasi ke Danlanud.
"Ya konfirmasi dulu lah. Pasti Danlanud akan jelaskan, bahwa ini ada surat permintaan resmi. Karena dibutuhkan untuk penanganan Covid-19. Jadi, sama halnya dengan kita meminta Alat Pelindung Diri( APD) dikirim kesini, semua dalam rangka penanganan Covid-19 itu saja,” tegas Bupati.(Irfan)
