Kapolda Papua Lakukan Audiensi dengan Kompolnas RI Terkait Kasus Pembunuhan Mutilasi di Mimika

Redaksi | Jumat, 02 September 2022 - 19:11 WIB
Kapolda Papua Lakukan Audiensi dengan Kompolnas RI Terkait Kasus Pembunuhan Mutilasi di Mimika
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fachiri bertemu dengan Sekertaris Kompolnas RI, Benny Mamoto di VIP Room Bandara Timika, Jumat (02/09/2022)/foto:Humas Polda Papua
-

Mimika, semuwaberita.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K melakukan audiensi dengan Kompolnas RI dalam rangka pemantauan terkait kasus pembunuhan terhadap 4 masyarakat Nduga di SP 1, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika pada 22 Agustus 2022 lalu.

Audiensi dilakukan di VIP Room Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika, Jumat (02/09).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Kompolnas RI, Dr. Benny Jozua Mamoto, S.H., M.Si., Karo Log Polda Papua Kombes Pol Ihsan Amin, S.I.K., M.H., Karo Rena Polda Papua Kombes Pol Mulyadi, S.E., A.K., Karo SDM Polda Papua Kombes Pol I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., Kapolres Mimika AKBP Gede Putra, S.H., S.I.K., Danyon B Brimob Polda Papua AKBP Afrizal Asri, S.I.K. dan Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia.

Dari audiensi tersebut disimpulkan bahwa terkait kejadian ini, Polres Mimika harus langsung bergerak dengan cepat, apabila terlambat maka kejadian ini bisa masuk menjadi isu kontak tembak. 

Polres Mimika telah menginisiasi pembentukan Pos Peka dalam rangka membantu percepatan informasi yang bersumber dari masyarakat terkait keberadaan para pelaku.

"Isu-isu yang beredar di Papua sangat rawan masuk dibahas di G20, ini yang harus diantisipasi bersama," kata Kapolda. 

Sementara itu dari dari hasil penyelidikan, dipaparkan Kapolres, para pelaku dalam memutilasi membagi potongan tubuh ke beberapa kantong diantaranya sebanyak 4 kantong berisi badan, 1 kantong berisi kepala dan 1 kantong berisi potongan kaki. Dimana pasca dipisah-pisahkan, kantong kantong tersebut dibuang ke sungai. 

"Untuk penyelidikan sejauh ini yang belum ditemukan oleh tim gabungan yaitu kantong yang berisi potongan kepala dan kaki. Sehingga tim gabungan masih terus berusaha untuk mencari sisa-sisa potongan badan para korban," kata Kapolres Mimika.(Irn)