JAYAPURA, wartaplus.com - Rasaka Cartenz akan segera meluncurkan gerai kesehatan di Kota Jayapura, yang bertujuan meningkatkan pola hidup sehat masyarakat dan mengobati 4 penyakit prioritas program kesehatan lambang diri sehat guna (Keladi Sagu).
Program Keladi Sagu yang merupakan operasi Rasaka Cartenz itu nantinya akan berkalaborasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Jayapura.
Berkaitan dengan itu, Kepala Satuan Tugas Binmas Operasi Rasaka Cartenz 2023 AKBP Ferdyan Indra Fahmi, S.I.K. S.H menggelar pertemuan bersama Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Hardian bersama jajaran di aula Mapolresta Jayapura, Jumat, 12 Mei 2023.
Kasatgas Binmas AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, saat ini Polda Papua sedang melaksanakan Ops Rasaka Cartenz dengan program kegiatan antara lain yakni pelayanan kesehatan yang dinamakan Keladi Sagu, dengan bentuk melakukan pengobatan kepada masyarakat.
Dimana target prioritas sasaran pengobatan yakni kepada 4 penyakit antara lain stunting, penyakit kulit, malaria dan ISPA.
“Operasi ini ada di 9 daerah. Namun kita jadikan 3 daerah menjadi file project yakni di Polresta Jayapura Kota, Polres Mimika dan Polres Jayawijaya. 3 daerah ini juga merupakan keterwakilan dari masing-masing Provinsi pasca pemekaran,” ungkap AKBP Ferdyan.
Ia menjelaskan ke depan Ops Rasaka Cartenz Program Keladi Sagu dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura akan membuat gerai pengobatan massal atau posko pengobatan masyarakat yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
“Beberapa hari lalu kita sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah dan kita mendapatkan dukungan dengan cara berkalaborasi. Sehingga kita harapkan gerai kesehatan ini nanti benar-benar bisa menjangkau masyarakat secara luas,” katanya.
AKBP Ferdyan menekankan, agar Kasubsatgas Ops Rasaka Cartenz Wilayah Polresta AKBP Deni Hardian bisa melaksanakan program ini dengan baik. Pasalnya Polresta Jayapura Kota merupakan barometer di jajaran Polres yang ada di Polda Papua termasuk 9 daerah operasi saat ini.
"Memang ada beberapa yang harus disempurnakan, namun sejauh ini Polresta Jayapura Kota sudah mendekati sempurna. Kehadiran kami untuk mensupport rekan-rekan sekalian agar kehadiran Ops Rasaka betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkapnya.
Lanjut katanya, pihaknya berperan untuk melaksanakan dengan baik Program Si-Ipar, Keladi Sagu dan Koteka yang ada di Ops Rasaka.
“Khusus Keladi Sagu melalui Gerai Kesehatan ini konsep yang digunakan tidak jauh berbeda dengan layanan vaksinasi yang pernah dilaksanakan. Selain kita gerai posko kita harus aktif menghampiri warga dan mengecek kesehatannya termasuk mengobati mereka yang terkena stunting, malaria, Ispa dan penyakit kulit," jelasnya.
Wakapolresta Jayapura, AKBP Deni Hardian (kiri)
Siap Bekerja Ekstra
Sementara itu, Kasubsatgas Ops Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota AKBP Deni Hardian menegaskan akan bekerja ekstra dalam melasakan operasi Rasaka Cartenz di Kota Jayapura.
“Tentunya kami juga akan terus meminta saran dan masukan, sehingga kami dapat mengemban tugas operasi dengan baik,” lugasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan mendukung program Ops Rasaka Cartenz yakni program Keladi Sagu yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan.
Pihaknya akan mendukung dan bekerjasama serta merencanakan rapat koordinasi dengan Ops Rasaka Cartenz dan juga membuat draf kegiatan untuk perencanaan kegiatan gerai pengobatan masyarakat kolaborasi program Keladi Sagu dan Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
“Gerai pengobatan massal ini akan ada di beberapa lokasi di Kota Jayapura. Ini harus kita dukung sebab sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada Tahun 2022, Indeks Pembangunan Manusia Kota Jayapura tercatat menempati urutan tertinggi dari seluruh daerah di empat provinsi wilayah Papua.
Indeks Pembangunan Manusia Kota Jayapura Kota Jayapura dengan kategori sangat tinggi dengan angka 79. Adapun salah satu indikator dari Indeks Pembangunan Manusia Kota Jayapura berdasarkan pemenuhan layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat.(Irn)