Si-Ipar Sosialisasikan Bahaya Laka Lantas Kepada Generasi Muda di Kota Jayapura

Redaksi | Selasa, 25 Juli 2023 - 07:09 WIB
Si-Ipar Sosialisasikan Bahaya Laka Lantas Kepada Generasi Muda di Kota Jayapura
Anak binaan Rasaka Cartenz Polresta Jayapura diberikan pengetahuan tentang bahaya kecelakaan lalu lintas/Humas Rasaka Cartenz
-

Jayapura, semuwaberita.com – Pelaksanaan Operasi Rasaka Cartenz  2023 oleh jajaran Polresta Jayapura Kota masih terus berlangsung hingga kini. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam enam bulan terakhir adalah Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar).

Kali ini dua personel Satuan Lantas Polresta Jayapura Kota mengajar  anak-anak di Asrama Baliem Yalimo, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Senin (24/07/2023) siang.

Para personel lain yang terlibat sebagai pengajar juga berasal dari Sat Binmas Polresta Jayapura Kota, yakni Aipda Djufri, Aipda Nurdin, dan Bripka Fajar, serta dari Sat Lantas dengan Aipda Tina dan Brigadir Elmi.

Mereka berupaya memberikan pendidikan kepada anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan seperti anak-anak lainnya.

Banyak di antara anak-anak ini yang terpaksa harus berhenti sekolah karena masalah finansial, kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga kurang mampu.

Program Polisi Pi Ajar telah berjalan sejak Februari 2023 dan hingga saat ini terus berlangsung. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggu dan dilaksanakan di lima lokasi berbeda di wilayah Kota Jayapura. Mayoritas peserta program ini adalah anak-anak dari tingkat SD dan SMP, sebagian besar di antara mereka merupakan remaja.

Dalam pertemuan ini, para personel tidak hanya mengajarkan materi pelajaran dasar seperti membaca, menulis dan menghitung. Tetapi juga memberikan pemahaman tentang bahaya kecelakaan di usia remaja.

Semua pengajaran dilakukan dengan pengawasan orang tua, untuk memastikan pemahaman dan kesadaran anak-anak tentang aturan berlalu lintas.



Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota, AKP Heru Prasmono, menjelaskan alasan di balik pendekatan pembelajaran yang berbeda pada Senin ini. Tujuannya untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya kecelakaan dan juga menghilangkan kebosanan dalam proses belajar.

"Kami berusaha memberikan pembelajaran sefleksibel mungkin kepada anak-anak agar mereka tidak merasa jenuh. Kami selalu berusaha agar mereka berkembang dengan baik melalui metode pembelajaran yang mudah dipahami," ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa program pembelajaran seperti yang berlangsung hari ini akan terus berlanjut di masa mendatang.

"Kami berharap Program Si-Ipar imemberikan dampak positif terutama bagi anak-anak yang sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan untuk merasakan pendidikan dengan optimal, " harapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Rasaka Cartenz Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, memaparkan, Program Si-Ipar  merupakan salah satu upaya dari  Polda Papua untuk mendukung pemerintah  dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah, terutama dalam bidang pendidikan.

Diketahui Kota Jayapura sebagai ibu kota Provinsi Papua dan menjadi satu-satunya daerah di empat provinsi wilayah Papua yang memiliki angka IPM tinggi, mencapai 80,61 kualitas hidup mereka serta menciptakan masa depan yang lebih cerah.(Irn)