Tukang Ojek di Pegubin, Alami Luka Berat Dianiaya OTK

Redaksi | Rabu, 28 Agustus 2024 - 21:26 WIB
Tukang Ojek di Pegubin, Alami Luka Berat Dianiaya OTK
Polisi mendatangi lokasi kejadian penganiayaan tukang ojek di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang/Humas Polda Papua
-

Jayapura, semuwaberita.com – Polres Pegunungan Bintang kini tengah menyelidiki kasus penganiayaan berat terhadap  seorang tukang ojek di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Rabu (28/08/2024).

Korban yang diketahui bernama LB (52) mengalami luka berat akibat terkena senjata tajam, namun dalam kondisi sadar, dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Oksibil.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKP Matheus Tanggu Ate, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait penganiayaan yang diduga dilakukan oleh empat orang tak dikenal (OTK) terhadap korban.

"Kami segera merespons informasi tersebut dengan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, para pelaku telah melarikan diri. Kami segera melakukan penyisiran di sekitar area dan membawa korban ke RSUD Oksibil untuk mendapatkan penanganan medis," ungkap AKP Matheus.

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa insiden tersebut bermula saat korban tengah mengantar dua penumpang yang diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan.

Setibanya di jembatan Yapikmakot, kedua penumpang tersebut turun dan membayar ongkos. Namun, terjadi perselisihan ketika korban meminta bayaran yang sesuai, tetapi ditolak oleh kedua pelaku.

"Saat itu, terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Tak lama, muncul dua pelaku lainnya yang secara tiba-tiba menyerang korban dengan benda tajam," jelas AKP Matheus.

Meskipun mengalami luka akibat serangan tersebut, korban berhasil melarikan diri dan mendapatkan bantuan.

"Kami terus melakukan penyelidikan untuk menangkap keempat pelaku agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Beruntung, korban dalam kondisi sadar meskipun menderita luka yang cukup serius," tambahnya.

Polres Pegunungan Bintang akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan para pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kejadian ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pegunungan Bintang.(rilis)