Bupati Jayapura Sebut Penyembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat di Rumah Ketimbang RS

Redaksi | Rabu, 15 Juli 2020 - 14:48 WIB
Bupati Jayapura Sebut Penyembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat di Rumah Ketimbang RS
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw/Istimewa
-

SENTANIsemuwaberita.com - Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw menyebut proses penyembuhan pasien Covid-19 lebih cepat jika dirawat di rumah ketimbang di rumah sakit atau tempat isolasi terpusat.

Ini seiring dengan penambahan signifikan pasien positif dan terbatasnya fasilitas kesehatan di daerah setempat.

Menurut Bupati, sejak penerapan isolasi mandiri di rumah untuk pasien positif covid-19, pada 5 Juni 2020, dari 20 pasien, ada sebanyak 10 pasien yang dinyatakan sembuh.

“Ya, ini sudah dilakukan sejak tanggal 5 Juni. Jadi ada sekitar 20 lebih pasien yang terpapar, dan yang bisa sembuh itu ada 10 orang setelah melakukan isolasi mandiri di rumah,” terang Mathius kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Mathius Awoitauw yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Jayapura ini menuturkan,  pasien positif diperbolehkan dan sangat dianjurkan untuk melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah, karena itu sudah sesuai dengan pedoman revisi 5 Kemenkes RI.

“Yang kita lihat sekarang ini adalah waktu proses penyembuhannya. Di rumah lebih cepat daripada di rumah sakit atau di tempat isolasi terpusat,” tuturnya

“Oleh karena itu, saya mengajak kepada masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Mengingat fasilitas kesehatan yang ada disini sangat terbatas. Apalagi peningkatan jumlah pasien yang terpapar virus Corona setiap hari mengalami peningkatan. Sebagai alternatifnya, maka perlu kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus ini,” ajak Mathius

Dia menambahkan, jika hal ini merupakan salah satu cara terbaik, maka itu harus dilakukan secara serius. 

Semua pihak harus bertanggung jawab, entah itu di rumah ibadah atau di lingkungan sekitar. Sehingga penanganan Covid-19 ini dapat berjalan baik dan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau tenaga medis saja.

“Di rumah kan suasananya senang, tidak ada tekanan. Suasananya juga sangat mendukung sekali. Sementara kalau suasana rumah sakit kan berbeda. Hal itu juga yang membuat pasien merasa tertekan,” terangnya

Sampai 14 Juli 2020 ini, kasus pasien positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Jayapura mencapai 217 orang. Ada 4 temuan baru pasien yang positif Corona di Kabupaten Jayapura. (Irfan)